Selasa, 22 Agustus 2017

Masih Ingat dengan kapal Titanic?

Masih Ingat dengan kapal Titanic?
.

Sebuah kapal mewah yang dijanjikan 'tidak akan bisa tenggelam', mampu menampung banyak orang beserta kemewahannya.
.
Bayangkan kita adalah penumpang Titanic. Tiba-tiba kapal menabrak gunung es dan sedikit demi sedikit membuat kapal itu bocor. Mau tak mau, kita harus menyelamatkan diri.  Berusaha segigih mungkin menaiki sekoci yang ada. Padahal sekocinya terbatas. Ya, ada beberapa yang akan berkorban. Merelakan raganya tumbang saat ini. Menyerah karena tidak mungkin bisa selamat di tengah lautan seluas samudera. Mereka menyerah pada keadaan, tak mau mencoba sedikitpun.
.
Beberapa berkebalikannya. Percaya dengan takdir lain yang dirahasiakan oleh pencipta.
.
Pada akhirnya, penumpang yang mendapat sekoci belum tentu selamat dari maut karena kedinginan menanti bantuan. Namun, ternyata ada juga yang selamat.
.
Takdir ilahi memang ghaib. Tak ada yang tau endingnya. Keputusan berada dalam titah-Nya. Segigih apapun kita berusaha memberikan yang terbaik, semua kembali pada takdir-Nya. Yang selamat, belum tentu mendapat 'keberuntungan' yang sama. Cobaan orang beda-beda, ya.
.
Cepat istighfar, ucapkan laa hawlaa walaa quwwata Illaa billaah. Inna lillahi wa Inna ilaihi Raji'un. Semuanya milik Allah dan akan kembali kepada-Nya.
.
Kapal mewah yang tidak bisa tenggelam saja, tinggal dibalikkan takdirNya sama Allah. Kalau udah ditentuin sama Allah, kita mau apa?
Comments


EmoticonEmoticon